Tiba lagi hari yang dinanti
ketupat, rendang, dan opor ayam tersaji
ada juga kue, mungkin juga roti
lalu di pucuk pagi
ada hati
bertulisan, "Lebaran ini selalu berarti
bagi kami
yang memupuk kikir, iri, serta dengki."
Wahai, Yang Mahabersih,
izinkan kami membilas diri
meski besok kaki bernajis lagi,
izinkan kami jadi Sisifus--tak lelah memanggul batu itu,
terpincang-pincang ke haribaan-Mu.
Kamis, 20 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar